Pendidikan di Malaysia

Bagi kawan-kawan atau siapa saja yang ingin melanjutkan pendidikan di Malaysia, berikut ini saya tuliskan secara singkat tentang beberapa perguruan tinggi di Malaysia. Jika berminat saya masih menyimban brosurnya.
1. University of Malaya

Universty of Malaya biasaya disingkat UM adalah universitas paling tua di Malaysia, didirikan pada tahun 1905. Awalnya universitas ini berada di Singapura, gabungan dari  King Edward VII Medical College of Medicine dan Raffles College. Kaya akan program magister, ada 24 program. Saat ini menduduki peringkat 114 terbaik di dunia. Terdapat perbedaan istilah antara karya akhir S1, S2 dan  S3 di Indonesia dan Malaysia. Karya di bidang S3 adalah thesis, S2 disertasi dan S1 adalah project paper. Ini sedikit berbeda dengan di Indonesia. Dimana S3 karyanya disebut disertasi sementara s2 disebut tesis. Setiap karya yang relevan dengan kepentingan kerajaan bisa dihargai RM 1800 sd 5000. (Thesis 5000, Disertasi 3000 dan Project Paper 1800).

2.Institut Pendidikan Guru Kampus Bahasa Melayu

Institut Pendidikan Guru Kampus Bahasa Melayu disingkat  IPGKBM, adalah 1 dari 70 institut yang ada di Malaysia. Bertujuan menghasilkan guru sekolah dasar. Jumlah dosen dan karyawan hanya 129 orang (115 pensyarah/dosen). Semua mahasiswa yang diterima diseleksi dengan ketat, karena setelah lulus mereka diproyeksikan sebagai guru bahasa Melayu di Sekolah Dasar  Kebangsaan / Negeri (pasti ya, sehingga tidak ada alumninya yang nganggur) Selama menjadi mahasiswa tiap bulan dapat allowance sekitar RM 400. Singkatnya mungkin di Indonesia dikenal dengan sekolah ikatan dinas.

3. University Kebangsaan Malaysia

University Kebangsaan Malaysia atau UKM dibangun pada tahun 1970 oleh Kerajaan Negeri Sembilan, Selangor. UKM dibangun untuk menyaingi UM yang dulu hanya menerima mahasiswa yang mahir berbahasa Inggris. UKM adalah salah satu universitas yang menerima mahasiswa S1 dengan SPP relative sama dengan mahasiswa pribumi (tiap jurusan beda-beda, yang paling murah RM 550 sampai yang paling mahal RM 900). Yang membedakan hanya pembiayaan pada biaya pengurusan visa. Mahasiswa asing (termasuk mahasiswa Indonesia) wajib mengurus visa belajar. Perpustakaan UKM buka sampai dengan jam 22.30. Pengembalian dan peminjaman buku menggunakan self service. Tidak dilayani oleh petugas perpustakaan.