GUCI. Asal muasal dari nama daerah ini katanya berasal pada zaman penyebaran Islam oleh walisongo. Orang /wali yang menyebarkan Islam di Tegal dibekali air yang ditempatkan dalam guci oleh walisongo. Masyarakat percaya bahwa air dalam guci tersebut bisa berkhasiat sehingga berbondong-bondong meminta kepada sang wali. Namun karena jumlah air tersebut jumlahnya terbatas, padahal masyarakat yang ingin menikmatinya begitu banyak, maka sang wali kemudian menancapkan tongkatnya ke tanah. Ketika tongkatnya dicabut, ajaib, dari lubang di tanah bekas tongkat yang ditancapkan mengalir air panas. Air panas tersebut sampai kini masih mengalir dan dimanfaatkan masyarakat menjadi pemandian. Lalu, tempat tersebut kemudian terkenal dengan nama Guci. Hampir semua hotel yang ada kolam renangnya dilengkapi dengan air hangat alami, selain itu ada juga air mancur 13 pancuran karena air hangatnya dialirkan dalam 13 pancuran. 1 Februari 2020
Pembelajaran Bahasa Arab
Senin, 12 Desember 2022
Rabu, 01 Desember 2021
Tes Assesor BANPT
Saya sudah lupa tepatnya tanggal berapa mengajukan lamaran sebagai asesor banpt, karena yang mengusulkan melalui uiniversitas. Fakultas mengusulkan dosen-dosen yang memenuhi syarat dan kemudian nanti universitas yang mengusulkan ke kemenag. Dari UIN Sunan Kalijaga sendiri ada sekitar 70 dosen yang diusulkan. Dari sejumlah usulan tersebut dari UIN Sunan Kalijaga terpilih 19 orang dosen untuk lanjut ke tes seleksi tahap II yang meliputi tes psikologi dan wawancara dengan banpt.
Tes seleksi yang berlangsung di Surabaya, 28-30 Oktober 2021, diikuti 200 dosen tetap Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).
“Seleksi calon asesor keagamaan ini adalah kali kedua yang diselenggarakan Kemenag, setelah tahun 2019,” jelas Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Suyitno, di Surabaya, Kamis (28/10/2021).
Menurutnya, seleksi diselenggarakan karena asesor keagamaan pada BAN PT masih kurang. Padahal, banyak program studi keagamaan yang belum dinilai.
“Semoga dengan memilih ini, ke depan kita dapat memberikan layanan secara maksimal terkait dengan akreditasi, baik institusi maupun program studi,” harap Suyitno yang juga merupakan Asesor BAN PT.
“Dari 200 peserta ini, saya berharap semuanya bisa lulus. Saya yakin semuanya telah mempersiapkan dengan baik dan maksimal, karena yang hadir ini adalah orang-orang pilihan yang memiliki integritas yang kuat,” harapnya.
Selaku Penanggung Jawab Kegiatan, Anggota Dewan Esekutif BAN PT Sugiyono menambahkan bahwa BAN PT membutuhkan Asesor Keagamaan untuk beberapa bidang ilmu agama. “Seleksi saat ini ada 10 bidang ilmu keagamaan yang minim asesornya sehingga perlu ditambah penggunaan seluruh proses akreditasi, baik institusi maupun program studi,” jelasnya.
Menurut Sugiyono terdapat 751 dosen tetap dari 96 PTKI yang mendaftar sebagai calon asesor. Dari pendaftar tersebut, sebanyak 200 orang dinyatakan lolos ke tahap berikutnya. Mereka berasal dari 46 PTKI.
Seleksi ini dibagi dalam dua tahap, yaitu: test psikologi dan wawancara. Prosesnya dilakukan secara berani dan memikat. Untuk bisa menjadi asesor, peserta harus lulus dua tahap ini. “Calon yang telah lulus seleksi akan diundang lagi untuk mengikuti pelatihan asesor,” jelas Sugiyono.
Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama M. Adib Abdushomad menyatakan bahwa seleksi ini dilakukan secara profesional dengan melibatkan berbagai pihak. Seleksi juga harus dilaksanakan dengan memenuhi standar protokol kesehatan di masa pandemi.
“Hasil dari rekrutmen asessor ini akan segera ditindaklanjuti dengan pelatihan bagi peserta yang dinyatakan lulus pada pertengahan bulan November 2021 dan akan segera mendapatkan Nomor Registrasi Asesor (NRA) untuk siap melaksanakan penugasan,” tambahnya.
Adib menambahkan, pendaftaran calon asesor berdasarkan proposal yang dikirim PTKI sesuai kriteria yangg ditetapkan BAN PT. Persyaratan mendaftar antara lain: Doktor/Doktor Terapan yang berpendidikan (atau setara dengan level KKNI 9), berasal dari program studi dengan peringkat akreditasi Unggul/A, memiliki pengalaman di bidang penjaminan mutu perguruan tinggi, dan memiliki pengalaman manajerial di perguruan tinggi.
10 November 2021 pengumuman seleksi calon asesor keluar, dari 200 peserta yang lolos seleksi yang dinyatakan lulus tes wawancara banpt dan tes psikologi sejumlah 125 peserta. Syarat untuk lulus ke tahap selanjutnya adalah lulus di kedua tes tersebut. Tidak bisa hanya lulus salah satu saja, misalnya tes psikologi atau wawancara banpt. Harus lulus di kedua tes. Alhamudillah saya termasuk dari 125 orang tersebut. Pengumuman yang tidak lulus dilakukan melalui email. Pagi hari, di group wa seleksi calon asesor ada yang menginfokan kalau dia sudah mendapatkan email dari banpt dan menanyakan peserta yang lain apakah sudah mendapatkan email? Saya menunggu sampai siang, sekitar jam 10 an juga belum dapat email dan sepertinya hanya yang tidak lolos yang mendapatkan email dan yang dinyatakan lolos diinfokan melalui info kolektif serta diwajibkan mengikuti pelatihan asesor pada tangal 18-19 November 2021 secara daring.
Kamis, 20 Februari 2020
Membuat Pasport
Jumat, 13 September 2019
UIN Sunan Kalijaga menuju Research Entrepreneur University (REU)
Sabtu, 26 Januari 2019
Artikel Tentang Pembelajaran Bahasa Arab
Berikut ini beberapa artikel yang saya tulis (sebagian besar berkaitan dengan pembelajaran bahasa Arab). Sebenarnya masih ada beberapa artikel, sayang jurnal yang menerbitkan belum on line jadi tidak bisa diakses secara digital.
1. Telaah Kurikulum Bahasa Arab Perguruan Tinggi Islam, http://e-journal.iain-palangkaraya.ac.id/index.php/tarib/article/view/267
2. Problematika Pembelajaran Bahasa Arab Bagi Mahasiswa Tunanetra di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, https://jurnal.uns.ac.id/cmes/article/view/13466
3. Bias Gender dalam Buku Bahasa Arab Siswa MA Kelas X dengan Pendekatan Saintifik 2013,http://ejournal.uin-suka.ac.id/tarbiyah/JPI/article/view/1171
4. Upaya meningkatkan kemahiran berbicara melalui metode TPR (Total Physical Response) dalam mata pelajaran bahasa Arab, http://ejournal.uin-suka.ac.id/tarbiyah/albidayah/article/view/94
5. Perspektif Kesetaraan Gender dalam Buku Bahasa Arab Siswa MTs Pendekatan Saintifik 2013, https://journal.iain-samarinda.ac.id/index.php/fenomena/article/view/302
6. Metode Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Bahasa Arab, http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/Arabia/article/view/1936
7. Pemikiran Pendidikan al-Ghazali, http://almaata.ac.id/ejournal1532/index.php/LITERASI/article/view/384
8. Internalisasi nilai-nilai karakter dalam pembelajaran bahasa Arab, http://ejournal.uin-suka.ac.id/tarbiyah/albidayah/article/view/482
9. Peningkatan Pembelajaran Bahasa Arab Melalui Indeks Kata Dan Frasa Dalam Bahan Ajar Di Madrasah Ibtidaiyah Non Pesantren, http://journal.imla.or.id/index.php/arabi/article/view/6
10. Manajemen Pembelajaran Bahasa Berbasis Integrasi dan Interkoneksi Menuju World Class University, http://ejournal.uin-suka.ac.id/tarbiyah/index.php/manageria/article/view/1828
11. al-Qiyam al-Syakhshiyyah wa Tanfidzuha fi Ta’lim al-Lughah al-Arabiyyah, http://e-journal.iainpekalongan.ac.id/index.php/alsinatuna/article/view/1024
Rabu, 23 Mei 2018
Belajar Bahasa Arab di UIN Malang
![]() |
Di antara tenaga pengajarnya adalah DR. Faisal (dari Sudan) |
Rabu, 28 Februari 2018
Pendidikan Tinggi di Saudi Arabia
![]() |
Halaman Fakultas Tarbiyah |
![]() |
Fakultas Tarbiyah |
![]() |
Bertemu dengan Dr. Ali Mayouf |
![]() |
Kantin KSU |
![]() |
Perpustakaan KSU |
![]() |
Koleksi buku terbaru di Perpustakaan KSU |
![]() |
Koleksi Majalah dan Jurnal di lantai 3 Perpustakaan |
![]() |
Nampak seorang mahasiswa saja |
![]() |
Bersama Mahasiswa Indonesia di IMAMU
Selain ke KSU saya juga sempat mengunjungi Imam Muhammad Ibn Saud Islamic University (IMAMU) atau جامعة الإمام محمد بن سعود الإسلامية. Didirikan pada tahun 1953, pada mulanya masih berbentuk Sekolah Tinggi (atau mungkin institut) yang memiliki dua fakultas, yaitu fakultas bahasa Arab dan hukum Islam. Kemudian terus berkembang sehingga pada tahun 1974 pemerintah kerajaan Saudi Arabia meningkatkan statusnya menjadi Universitas. (saat ini mempunyai 11 fakultas, info lebih lengkap bisa diakses di www.imamu.edu.sa). Universitas ini memiliki cabang di berbagai negara, seperti di Indonesia dengan nama LIPIA (Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab), meskipun di Indonesia hanya ada satu fakultas, yaitu hukum Islam (kulliyatu syari’ah). Mahasiswa yang kuliah di sana kebanyakan mengambil program diplom atau kalau mau mengambil program S1 wajib mengikuti kursus bahasa Arab dulu. (Ingat wajib ya) Kursus bahasa ini (i’dadiyaah) lamanya bervariasi, tergantung kemampuan dari peserta didik. Jadi kalau yang sudah mempunyadi dasar kemampuan bahasa Arab mungkin bisa lebih cepat, tidak perlu sampai dua semeser atau atau satu tahun. Kemudian, berdasarkan cerita dari teman mahasiswa yang kuliah di sana waktu tunggu seseorang diterima atau tidak adalah satu tahun. Kalau apply atau mendaftar sebagai mahasiswa dan ternyata setelah satu tahun tidak ada ada kabar / tidak lulus ya wajib segera cari perguruan tinggi yang lain. Di kelas bahasa Arab yang saya kunjungi, ternyata sudah modern. Ada semacam alat yang besarnya seperti podium. Dari alat tersebut bisa menampilkan media gambar dan suara. Sayang saya tidak sempat lihat cara pengoperasiaannya. Alat tersebut konon khusus dipesan oleh Universitas Muhammad bin Saud.
|
![]() |
Visi dan Misi Ma'had Lughah Al Arabiyah |
![]() |
Media Pembelajaran di kelas Ma' ad Lughah al Arabiyah |
![]() |
Kelas sudah dilengkapi dengan media pembelajaran yang modern |
GUCI
GUCI. Asal muasal dari nama daerah ini katanya berasal pada zaman penyebaran Islam oleh walisongo. Orang /wali yang menyebarkan Islam di Teg...
-
Link berikut ini berisi koran-koran berbahasa Arab dari berbagai negara. 1. SAUDI ARABIA | SHOHIFAH Okaz Saudi News Ag...
-
Lebih dari satu tahun yang lalu, setelah melalui serangkaian tes di UIN Sunan Ampel Surabaya, saya dinyatakan lolos dan bisa mengikuti p...
-
Pada waktu kita menulis dengan menggunakan bahasa Arab dan membuat footnote , garis pembatas antara footnote dengan tulisan di atasnya ( f...